Bahan bahan Kekebalan # sabuk kebal #



                                           KEKEBALAN DAN ALAM GAIB

 

  Hari ini aku ingin berbagi cerita tentang kekebalan,cerita ini nyata,terjadi sekitar 70 tahun yang lalu.Diceritakan oleh sorang ibu yg sngt lugu yang kini telah menjadi seorang nenek dan masih sehat untuk mengisi hari hari tuanya dengan jualan sayur mayur di pasar Sangsit Singaraja Bali.Nah….kembali ke masa kcil sang ibu, seoarang anak yang manja ke bapaknya tak kan pernah melepaskan dengan iklas kepergian bapaknya dari rumah walau untuk kerja atau urusan lain,pinginnya selalu ikut namun sang ayah juga begitu,bgtu memanjakannya,selalu menggendongnya ke  toko atau tempat hiburan hingga suatu saat tiba waktunya sang ayah  menjalankan tugasnya sebagai Dukun[spiritualist] yaitu membuatkan jimat kekebalan untuk seseorang.

 

  Pas di hari yang dinantikan,berangkatlah sang ayah ke kuburan namun  sang anak ingin ikut,,ayahnya tdk mengijinkan karena ini demi kebaikan sang anak,anaknya menangis tersedu sedu,sang ayah mencoba untuk tidak merasa iba dan berlalu meninggalkannya,begitu pasti langkah si ayah menyusuri jalan setapak yg sepi,,namun tanpa disadari sang anak mengikuti dari belakang ,sang ayah tak menyadarinya sama sekali karena terbayang si anak sudah dikelonin sama ibunya,sedikitpun sang anak tak merasa takut akan gelapnya malam.ia terus asik membuntuti bapaknya,.hingga sampailah di suatu tempat  yang penuh dengan pohon kepuh dan pohon besar lainnya dan banyak gundukan tanah di sana sini.Sang anak merasa merinding[mungkin karena vibrasi gaib ]akhirnya ia memanggil bapaknya, bape..bape… antiang icang…[bapak bapak tunggu saya] di sinilah ayah baru menyadari bahwa sang buah hati mengikutinya…sang ayah termenung,,mungkin pikirannya sedang bergumul .Ingin antar buah hati pulang atau menunggu hari baik lagi,akhirnya sang bapak berkata..behh cening  orahang de milu.,nyaan cening mani gelem  kerane betus.. nah kadong mai , cening de kesiab,de sengajinang takut,ne be ajak bape,mai negak paakin bape,[aduh  anakku,,sudah dibilangin jangan ikut,awas besok sakit karena trauma,nah karena sudah tanggung untuk pulang,baiklah mari ke sini,duduk dekat ayah.] maka duduklah si  anak sambil memeluk perut bapaknya yang sedang duduk di gundukan batu bata bekas pembakaran mayat tadi siang.Sedikitpun kata tak terucap dr mulut sang anak karena ayahnya menyuruh diam dan di suruh memejamkan mata bila merasa takut akan apa yang nampak nanti.Nah selang beberapa mnit terjadilah perubahan alam yg dratis,angin kencang menyapu tmpat itu,malam tambah menjadi gelap gulita.Tiada bintangpun yg bersinar.Mahluk malampun tak ada yg bersuara,bulu kuduk sang anak makin berdiri dgn kuatnya,namun ia coba untuk sadar bahwa ayah yang dibanggakan ada di sampingnya.Sesaat ia melirik wajah ayahnya,,tampak olehnya mata sang ayah sedang terpejam,sambil mulutnya mengeluarkan desisan kata kata yang tak dimengerti oleh sang anak.setelah beberapa uncaran  beberapa desisan[ Mantra] bergetarlah tanah di depannya,sinar merah bercampur biru keluar dr retakan tanah itu, lalu keluarlah bentuk pantat bulat dan putih bersih,keluar,setelah semua bentuknya keluar,tampaklah oleh sang anak sosok yang mengerikan yang posisi berdirinya terbalik,yaitu kepala di bawah dan kaki di atas dengan posisi melenngkung ke depan,,wajahnya persis seperti bome yg sering aku ukir di tempat suci umat hindu,aku tahu karena ibu itu yg menjelaskan bentuknya..dia bilang; goban muane persis ane nengah ukir ukir tow..[bentuk wajahnya sama sperti yg nengah ukir]nah aku lanjutkan kembali cerita ini.

 

   Setelah uncaran beberapa mantra maka mahluk gaib itu[Putu Sungsang] memberikan sesuatu kpd sang ayah sebuah bungkusan kain dekil yg ukuran sekepal tangn,habis itu mahluk ini berlalu kembli ke dalam tanah,kembali sang ayah menguncarkan mantra hingga datanglah 8 sosok mengerikan dari 8 penjuru mata angin.Bentukya seperti nenek nenek,memakai kain yang compang camping dan tubuh bagian atas tidak tertutup,hingga payudara yang panjang kelihatan,mereka mendekati sang ayah secara bergantian.sambil memberikan bunkusan kain kecil yg dekil…setelah semua selesai ,kembali sang ayah memusatkan pikiran,keterangan ibu itu, sekarang ayahnya mengucapkan mantra agak lama.Setelah beberapa menit berlalu datanglah sosok wanita yang dari tubuhnya memancarkan cahaya ,namun tdak menyilaukan mata,,tampak jelas oleh sang anak bentuk penampakan tersebut,kali ini beda bentuknya,beliau memakai mahkota,mata mendelik,bertaring,lidah keluar,memakai pernak pernik hiasan di dadanya,hingga menutupi sedikit bentuk payudaranya,[ hmmm kurasa itulah IBU DEWI DURGA].BELIAU mendekati sang ayah lalu memberikan lagi bungkusan kain yg ukurannya lebih besar dr bungkusan yang tadi.Nah singkat cerita setelah semua proses itu selesai, pulanglah mereka,sesampai di rumah sang anak tidak langsung tidur ,ia menemani bapaknya membuka  bungkusan tadi,menurut cerita ibu ini,bungkusan bungkusan itu  ternyata setelah dibuka,isinya antara lain;rambut memedi,ptongan buluh empet,duk sundul, beberappermata yang  salah satunya berwarna merah,beberapa uang kepeg yang ukurannya besar dan ada gambar kuda dan wayangnya,hingga semuanya berjumlah 11.Sang ayah memasukan semua benda gaib itu ke kain putih yang dijarit tangan merupai sabuk,benda benda itu disusun secara rapi di dalam sabuk,,tiap benda dikasi ruang sendiri sendiri,maksudnya di batasi dengan jaritan,nah kata ibu ini, paginya  jimat itu dites,dililitkan pada pohon pisang lalu ditusuk dan ditebas dengan pedang yang sebelumnya sudah di asah dan anehnya pisang itu tidak lecet sedikitpun.Nah begitu cerita ibu yang lugu ini,aku yakin dan percaya akan kebenaran ceritanya,karena aku kenal betul dengan pribadi ibu yg lugu dan polos ini dan memang benar dari cerita orang tua2 di kampungku bahwa dulu ayahnya sngt terkenal akn kesaktiannya .Kampungku hingga ke kampung lain juga mengakui keberadaanya sebagai dukun penengen dan pengiwa.

 

   Aku ceritakan kembali ini,bukan masalah kebal atau wibawa jimat itu tapi  hanya untuk mempertegas bahwa di dunia ini ada alam lain selain alam kita,,itu pasti,tetapi kita jangan takut,asal kita bersahabat dengan alam,tidak merusaknya,selalu menggunakn etika ketika kita merombak alam  untuk kepentingan tertentu,dengan minta permisi,atau cara lain menurut kepercayaan kita masing masing.Menghormati semua yg ada di dunia ini berarti kita menghargai karya Tuhan.niscaya bencana alam pun akan berkurang,,..hormatku untuk semuanya,salam rahayu …..itulah ajaran HINDU Yang SELALU MENGUTAMAKAN KESEIMBANGAN…

OM SANTI 

         https://www.youtube.com/watch?v=D4u-6t7YRGg


Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment